JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Ducati Pramac Racing, Johann Zarco, mengaku tak terlalu memikirkan menjadi pembalap utama Ducati menggeser posisi Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Pada awal musim balapan MotoGP 2021, tidak sedikit orang menduga bahwa penampilan Ducati akan lebih menonjol pada pembalap tim utama, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Hal ini ditunjukkan oleh performa Jack Miller dan Francesco Bagnaia, yang sukses finis di urutan ke-1 dan 2 pada seri balap MotoGP Spanyol 2021.
Tren positif bahkan terus ditunjukan Jack Miller bersama Ducati Lenovo dengan menjuarai MotoGP Prancis 2021.
Namun, sosok Johann Zarco bersama Ducati Pramac Racing berhasil mengejutkan banyak pihak dengan bertengger di posisi ke-2 klasemen sementara MotoGP 2021.
Meski kerap tampil kurang menonjol, Johann Zarco justru mampu mengemas 122 poin selama 9 seri balapan sudah berlangsung.
Posisi Johann Zarco sekarang berselisih 34 poin dari kompatriotnya yang memperkuat Yamaha, yakni Fabio Quartararo dengan raihan 156 poin.
Berasal dari negara yang sama, yakni Prancis, hal ini tidak membuat Johann Zarco bersikap lunak kepada Fabio Quartararo.
Baca Juga: Sumpah Serapah Jadi Kata Terindah Valentino Rossi bagi Pembalap MotoGP Ini
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar