Johann Zarco justru mengaku hubungannya dengan Fabio Quartararo tetap sebagai rival meski berasal dari negara yang sama.
Namun, jika keduanya tetap bisa bersaing di puncak klasemen hingga musim MotoGP 2021 berakhir, maka dirinya mengaku senang karena hal ini belum pernah terjadi pada sesama pembalap Prancis.
"Ya, kami berdua rival. Namun, jika kami memperebutkan gelar juara dengan berada di puncak sampai akhir, hal itu akan tetap bagus. Kita harus ingat bahwa hal ini tidak pernah terjadi pada pembalap Prancis," kata Johann Zarco dikutip Juara.net dari Motosan.es.
Selain menempati urutan kedua klasemen sementara MotoGP 2021, posisi Johann Zarco sekarang juga berada di atas kedua pembalap utama Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Tentu hal ini menimbulkan pertanyaan untuk Johann Zarco, apakah pembalap asal Prancis ini ingin menggeser posisi Miller dan Bagnaia sebagai pembalap utama Ducati atau tidak.
Menjawab dengan tegas, Johann Zarco mengaku hal itu bukan prioritas utamanya sekarang dan persaingan di antara pembalap Ducati bisa dibilang masih sehat.
"Menjadi pembalap utama Ducati? Saya tidak menjadikan hal tersebut sebagai prioritas," lanjut Johann Zarco.
"Namun, fakta memburu posisi Fabio Quartararo di puncak klasemen mendorong Anda ke posisi tersebut yang mana cukup bisa diapresiasi."
Baca Juga: Memang Nasib, Pinangan Manis Yamaha Ditolak Pembalap MotoGP Ini
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar