Menurut Davide Tardozii, Ducati masih merasa senang untuk sekarang memiliki pembalap seperti Pecco Bagnaia, Jack Miller, Johann Zarco, dan pembalap Ducati lainnya.
Tim Ducati juga lebih memilih untuk berinvestasi mendatangkan pembalap yang memiliki usia lebih muda dari Maverick Vinales.
"Saya sangat sedih bahwa Maverick sudah mengambil keputusan ini, tetapi dia pasti memiliki alasannya sendiri," kata Davide Tardozii dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Sekarang kami sangat senang memiliki Pecco Bagnaia dan Jack Miller. Pembalap Ducati lainnya juga melakukan pekerjaan dengan baik."
"Kami lebih memilih berinvestasi pada pembalap muda, jadi saya pikir dan berharap kami mendapatkan hasil yang memuaskan dari mereka," ujarnya.
Meski tidak memiliki intensi untuk mendatangkan Maverick Vinales ke Ducati, Davide Tardozii berharap Maverick Vinales masih bisa membalap pada MotoGP 2022.
Kemungkinan besar Maverick Vinales akan bergabung dengan Aprilia mengingat tim tersebut berkali-kali menunjukkan minatnya untuk merekrut pembalap berjulukan Top Gun ini.
Baca Juga: Ibarat Cristiano Ronaldo ke Wigan, Maverick Vinales Gabung Aprilia Itu Aneh!
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar