Mendapatkan banyak kritik dari berbagai pihak, melalui wawancara bersama reporter MMA Junkie, John Morgan, Dana White memberikan responsnya.
"Saya selalu menempatkan jadwal pertarungan pada setiap hari Sabtu. Anda ingin bertarung? Saya punya jadwal bertarung untuk Anda."
"Jika Anda tidak ingin bertarung, tidak masalah. Anda tidak perlu bertarung," kata Dana White dikutip Juara.net dari MMANews.
"Jadi apa yang kita dapat sekarang adalah seseorang yang pernah mengalahkan Francis Ngannou menghadapi seseorang yang tak terkalahkan dan seorang pendatang dari Houston untuk sabuk interim."
"Siapa pun yang menang di antara Ciryl Gane vs Derrick Lewis, mereka bisa bertarung melawan Francis ketika waktunya tiba," ujar White.
Ketika ditanya apakah sabuk juara interim mengurangi nilai gelar juara kelas berat, White menyatakan sebaliknya.
Adanya sabuk interim justru membuat pertarungan perebutan titel juara kelas berat UFC menjadi lebih besar.
Dana White juga mengingatkan banyak pihak bahwa dirinya sudah melalui selama dua dekade untuk mengatur pertarungan di UFC.
"Tidak, justru kehadiran kedua jagoan ini di laga perebutan sabuk interim semakin membuat titel juara kelas berat UFC berarti semakin besar. Ini akan menjadi pertarungan antara juara melawan juara," lanjut Dana.
"Tentu pertarungan itu menjadi sangat menarik. Jadi, bagaimana jika semua orang cukup diam saja dan membiarkan saya melakukan hal yang sudah saya lakukan selama 20 tahun terakhir?," ujarnya.
Sang bos besar tampak benar-benar tidak peduli dengan segala kritik yang mengarah padanya mengenai laga perebutan sabuk juara interim tersebut.
Baca Juga: Tak Suka Terkena Pukulan, Jagoan Membosankan Sulit Menang Lewat KO
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com, MMANews.com |
Komentar