Selain itu Valentino Rossi juga kerap mengikuti ajang balapan Gulf 12 Hours selama dua tahun terakhir di mana The Doctor berhasil keluar menjadi pemenang di kelas GTE-Am menggunakan Ferrari 48GT3 milik Kessel Racing.
Jadi, ketika Ferrari mengungkapkan bahwa mereka sedang bersiap-siap kembali membalap di Le Mans dengan sebuah Hypercar, orang-orang lantas memikirkan bahwa Rossi akan kembali bekerja sama dengan Ferrari.
Sebelumnya Rossi berpeluang menjadi pembalap Formula1 beberapa tahun yang lalu bersama Ferrari, namun hal tersebut tak kunjung terjadi.
Mengenai kemungkinan Valentino Rossi menjadi pembalap Hypercar Ferrari, kepala GT Sport Ferrari, Antonello Coletta, menutup kemungkinan tersebut.
Pasalnya, menurut Antonello Coletta, Valentino Rossi dirasa terlalu tua untuk mengendarai Hypercar milik Ferrari.
"Dengan segala hormat, saya meyakini bahwa Valentino Rossi lebih tua dibandingkan dengan pembalap Endurance saat ini dan kami akan menghadapi lawan yang cukup tangguh," kata Antonello Coletta dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Ini sama seperti salah satu pembalap kami memutuskan membalap menggunakan motor. Valentino pernah bersenang-senang dengan kelas GT."
Baca Juga: Ducati Hanya untuk Casey Stoner, Michele Pirro: Valentino Rossi Benar!
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar