JUARA.NET - Tim balap Ferrari tutup kemungkinan untuk Valentino Rossi menjadi pembalap di kelas Hypercar pada balapan 24 Hours of Le Mans.
Valentino Rossi sudah mengutarakan niat jika pensiun dari MotoGP maka tujuan berikutnya adalah jadi pembalap mobil.
Rumor mengenai pensiunnya Valentino Rossi tak terlepas dari penampilannya yang tak kunjung membaik di MotoGP 2021.
Pasalnya di MotoGP 2021, Valentino Rossi belum pernah sekali pun mencicipi finis di podium dan hasil terbaik yang bisa diraih The Doctor adalah finis pada urutan ke-10.
Saat ini di klasemen sementara MotoGP 2021, Valentino Rossi berada di urutan ke-19 dengan hanya meraih 17 poin.
Memble di MotoGP 2021, Valentino Rossi berencana untuk pindah haluan menjadi pembalap mobil.
Balapan roda empat selalu menjadi kesenangan dan memiliki kesan tersendiri bagi Valentino Rossi, yang mana merupakan legenda dari MotoGP.
Di masa lalu, The Doctor pernah mengikuti kejuaraan reli dunia dan mengikuti ajang balap ketahanan pada seri Vallelunga 6 Hours 2009.
Baca Juga: Terancam Didepak Eks Rekan Valentino Rossi, Pembalap MotoGP Ini Tak Panik
Selain itu Valentino Rossi juga kerap mengikuti ajang balapan Gulf 12 Hours selama dua tahun terakhir di mana The Doctor berhasil keluar menjadi pemenang di kelas GTE-Am menggunakan Ferrari 48GT3 milik Kessel Racing.
Jadi, ketika Ferrari mengungkapkan bahwa mereka sedang bersiap-siap kembali membalap di Le Mans dengan sebuah Hypercar, orang-orang lantas memikirkan bahwa Rossi akan kembali bekerja sama dengan Ferrari.
Sebelumnya Rossi berpeluang menjadi pembalap Formula1 beberapa tahun yang lalu bersama Ferrari, namun hal tersebut tak kunjung terjadi.
Mengenai kemungkinan Valentino Rossi menjadi pembalap Hypercar Ferrari, kepala GT Sport Ferrari, Antonello Coletta, menutup kemungkinan tersebut.
Pasalnya, menurut Antonello Coletta, Valentino Rossi dirasa terlalu tua untuk mengendarai Hypercar milik Ferrari.
"Dengan segala hormat, saya meyakini bahwa Valentino Rossi lebih tua dibandingkan dengan pembalap Endurance saat ini dan kami akan menghadapi lawan yang cukup tangguh," kata Antonello Coletta dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Ini sama seperti salah satu pembalap kami memutuskan membalap menggunakan motor. Valentino pernah bersenang-senang dengan kelas GT."
Baca Juga: Ducati Hanya untuk Casey Stoner, Michele Pirro: Valentino Rossi Benar!
"Mungkin dia bisa mencoba di kelas tersebut, tetapi kami rasa tim ini sudah memiliki pembalap alternatif yang layak untuk Hypercar dan akan memilih pembalap muda," ujarnya.
Melalui pernyataan tersebut, bisa dipastikan pintu tertutup permanen untuk The Doctor tetapi hanya untuk kelas Hypercar.
Siapa tahu Valentino Rossi masih bisa berpeluang menjadi pembalap kelas Endurance atau GT di masa depan baik itu bersama Ferrari atau tidak.
Satu hal yang bisa dipastikan, karier Valentino Rossi di MotoGP dalam waktu dekat akan segera berakhir mengingat beberapa penampilan terbarunya tidak menunjukkan pertanda baik.
Baca Juga: Sudah Trauma, Valentino Rossi Takkan Gunakan Motor Ini Lagi di MotoGP
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar