Membalap pada sesi kualifikasi di Sirkuit Assen, Marc Marquez hanya bisa meraih starting grid untuk balapan di urutan ke-20.
"Dua atau tiga kesalahan kecil di balapan kualifikasi merugikan Anda dua atau tiga persepuluh detik. Bukannya meraih posisi starting grid di urutan ke-2, Anda justru terjatuh di posisi 17 atau 20 dan balapan Anda juga ikut hancur."
"Itulah kenapa menjadi sangat sulit untuk membandingkan material baru atau mencoba sesuatu hal yang baru dalam satu sesi."
"Hal tersebut segera dimulai di FP 1 (latihan bebas pertama) pada Jumat pagi, kemudian dilanjutkan dengan pertarungan langsung untuk waktu lap terbaik karena semua orang ingin berada di Q2," pungkas Stefan Bradl.
Meskipun tampil begitu buruk di paruh pertama MotoGP 2021, tim HRC dan Marc Marquez berpeluang untuk memperbaiki semua kesalahan tersebut karena MotoGP 2021 sedang mengalami jeda musim panas.
Bukan tidak mungkin untuk paruh kedua MotoGP 2021 nanti yang dibuka dengan GP Styria, Honda dan Marc Marquez mampu memberikan kejutan untuk para pesaingnya.
Patut diingat Marc Marquez merupakan juara dunia MotoGP sebanyak 6 kali dan bersama Honda Repsol tidak akan semudah itu mereka menyerah dalam persaingan.
Baca Juga: Marc Marquez Beberkan Fakta Helm Jimat Kesuksesan Sachsenring
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar