Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Honda Sedikit Bermasalah, Stefan Bradl: Lawan Marc Marquez Tidak Tidur!

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Minggu, 11 Juli 2021 | 16:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021).

JUARA.NET - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, mengatakan kondisi Honda di MotoGP saat ini memang sedikit bermasalah ditambah kondisi Marc Marquez yang belum pulih seutuhnya.

MotoGP 2021 mungkin jadi musim tersulit yang pernah dirasakan oleh tim Repsol Honda.

Bagaimana tidak? Akibat cedera yang dialami Marc Marquez di MotoGP 2020, Honda harus mengalami musim yang buruk dengan cuma berhasil meraih satu kemenangan di paruh pertama MotoGP 2021.

Tak cuma diperburuk dengan kondisi Marc Marquez yang belum pulih seutuhnya, kendala teknis juga menggerogoti performa Repsol Honda di MotoGP 2021.

Stefan Bradly yang sudah bekerja cukup lama sebagai pembalap penguji Repsol Honda harus mengakui teknisi tim HRC masih belum menemukan paket yang tepat untuk RC213V.

Pada klasemen konstruktor, tim yang identik dengan logo sayap ini berada di urutan kelima dan di belakangnya hanya ada tim Aprilia.

Tentu untuk tim teknis, hal ini merupakan pertanda buruk krisis yang dialami Honda mengingat segala penyapaian HRC bersama Marc Marquez yang berhasil menjadi juara dunia sebanyak 6 kali pada beberapa musim MotoGP sebelumnya

Menurut Stefan Bradl, harus diakui RC213V memang bukan motor yang mudah untuk dikendarai dan hal ini terbukti pada Jorge Lorenzo yang gagal membiasakan diri dengan RC213V bersama Honda selama satu tahun.

Baca Juga: Bukan Kakak, Adik Marc Marquez Singkap Pihak yang Menjadi Penentu Kariernya

Sementara itu di sisi lain, sudah menjadi rahasia umum bahwa Marc Marquez adalah seseorang yang bisa membawa RC213V sampai ke titik potensi tertinggi dalam balapan karena motor itu dirancang berdasarkan permintaannya.

"Marc Marquez sedang tidak dalam performa terbaiknya setelah lama beristirahat karena cedera yang dialaminya," kata Stefan Bradl dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

"Marquez juga sadar bahwa dirinya tidak bisa menghindari masalah teknis yang dialami Honda dengan apa yang sudah dilakukannya di masa lalu."

Bukti kesulitan yang dialami Honda mengenai teknis dan kondisi Marc Marquez terlihat saat pembalap asal Spanyol tersebut mengalami kecelakaan dalam tiga seri balapan yang berbeda secara beruntun.

Akan tetapi, segala permasalahan tersebut sedikit terobati dengan penampilan bagus Marc Marquez di MotoGP Jerman 2021.

Meski berhasil menang di Sachsenring, Stefan Bradl mengatakan Honda dan Marc Marquez harus segera memperbaiki masalahnya sebab para rival tidak tidur selama absennya Marc Marquez pada musim lalu.

Sekarang di MotoGP 2021 mereka semua sudah berkembang.

"Pertama dia perlu menemukan cara untuk bisa kembali. Lawan-lawannya tidak tidur saat dirinya absen membalap dan mereka semua sudah berkembang," lanjut Stefan Bradl.

"Ini berlaku untuk tim pabrikan dan pembalapnya. Saat ini semua hal yang berada di Honda agak kacau, jadi kami harus melihat ada arahan lain. Saya juga memperhatikannya."

Di MotoGP Belanda 2021, permasalahan yang dialami Honda terbukti belum selesai meski berhasil menang di MotoGP Jerman 2021.

Baca Juga: Belum Pulih Total, Marc Marquez Merasa Aneh dengan Cederanya

Membalap pada sesi kualifikasi di Sirkuit Assen, Marc Marquez hanya bisa meraih starting grid untuk balapan di urutan ke-20.

"Dua atau tiga kesalahan kecil di balapan kualifikasi merugikan Anda dua atau tiga persepuluh detik. Bukannya meraih posisi starting grid di urutan ke-2, Anda justru terjatuh di posisi 17 atau 20 dan balapan Anda juga ikut hancur."

"Itulah kenapa menjadi sangat sulit untuk membandingkan material baru atau mencoba sesuatu hal yang baru dalam satu sesi."

"Hal tersebut segera dimulai di FP 1 (latihan bebas pertama) pada Jumat pagi, kemudian dilanjutkan dengan pertarungan langsung untuk waktu lap terbaik karena semua orang ingin berada di Q2," pungkas Stefan Bradl.

Meskipun tampil begitu buruk di paruh pertama MotoGP 2021, tim HRC dan Marc Marquez berpeluang untuk memperbaiki semua kesalahan tersebut karena MotoGP 2021 sedang mengalami jeda musim panas.

Bukan tidak mungkin untuk paruh kedua MotoGP 2021 nanti yang dibuka dengan GP Styria, Honda dan Marc Marquez mampu memberikan kejutan untuk para pesaingnya.

Patut diingat Marc Marquez merupakan juara dunia MotoGP sebanyak 6 kali dan bersama Honda Repsol tidak akan semudah itu mereka menyerah dalam persaingan.

Baca Juga: Marc Marquez Beberkan Fakta Helm Jimat Kesuksesan Sachsenring

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X