“Ya, saya berada di bawah tekanan, tentu saja, tetapi hal itu lucu karena media dan paddock banyak berbicara tentang beberapa tempat yang lowong."
"Kepada kami, para pembalap tidak terlalu banyak bicara."
"Mereka bekerja dan mencoba untuk maju, tidak bertanya pada diri sendiri akan berada di mana mereka tahun depan."
"Mungkin, dari waktu ke waktu, masing-masing manajernya, tetapi para pembalapnya tidak."
"Ya, tentu ada tekanan dan sulit untuk tampil sembari berpikir bahwa kami bisa tampil baik tahun depan," pungkas manajer tim yang berbasis di Prancis.
Meski hancur-hancuran di MotoGP 2021, Tech3 KTM bakal punya harapan besar pada belapan tahun depan.
Kandidat kuat juara Moto2 musim ini, Remy Gardner, dikabarkan akan mengisi kursi Tech3 KTM di MotoGP 2022.
Jika benar terjadi, itu artinya salah satu pembalap Tech3 KTM saat ini dipastikan bakal didepak mengingat kuota satu tim yang hanya beranggotakan dua pembalap.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar