Pasalnya, menurut Chandler, duel dirinya menghadapi Justin Gaethje merupakan pertarungan yang begitu dinantikan oleh penggemar UFC.
"Jadi, itulah pertarungan yang saya inginkan, duel itu yang saya pikir harus terjadi. Dua jagoan terbaik saling bertarung."
"Duel ini juga yang saya tahu sangat dinantikan oleh penggemar. Saya tahu para penggemar ingin melihat duel ini, jadi ini harapan dan apa yang saya pikirkan. Sampai sekarang saya tidak tahu kenapa duel ini tidak terdengar kabar bakal terselenggara," pungkas Chandler.
Tidak mengejutkan jika kemudian Justin Gaethje, yang tampaknya sedang berlibur, langsung memberikan respons mengenai klaim Michael Chandler.
Gaethje menyatakan bahwa dirinya siap untuk menghadapi Chandler sampai mantan juara Bellator tersebut memilih untuk memenuhi panggilan Dana White dan melawan Charles Oliveira dalam laga perebutan sabuk juara kelas ringan UFC.
Gaethje juga merasa tidak yakin kenapa Chandler memanggilnya karena dia mengeklaim bahwa sang rival tidak relevan lagi sejak kekalahan KO dari Oliveira.
@MikeChandlerMMA is talking out of his ass. I was waiting for the bout agreement 3 weeks into camp and wake up to news his daddy Dana gave him the shot. He’s been out of commission since the KO. What am I missing? I’m on vacay and this fucker is slandering my name. 3-4 times? ????♂️
— Justin Gaethje ???????? (@Justin_Gaethje) July 21, 2021
"Michael Chandler berbicara seenaknya," tulis Justin Gaethje dikutip Juara.net dari BJPenn.
"Saya sudah menunggu untuk kesepakatan duel setelah menjalani 3 pekan kamp latihan. Saya lalu bangun dari tidur untuk mendengarkan berita mengenai ayahnya Dana memberi dia kesempatan laga perebutan sabuk juara."
Baca Juga: Bukan Michael Chandler, Justin Gaethje Harusnya Lawan Charles Oliveira
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, Twitter |
Komentar