"Dia dan saya berjarak dua peringkat dalam daftar kelas ringan UFC. Dia belum pernah bertanding sejak bulan Oktober dan dia perlu sebuah duel jika ingin meraih sabuk juara."
"Untuk beberapa alasan, dia dan timnya tidak memiliki ketertarikan untuk berduel menghadapi saya," pungkas Chandler.
Menanggapi hal tersebut, Gaethje membantah perkataan yang dilemparkan Chandler kepada dirinya.
Justin Gaethje justru mengatakan bahwa sebelumnya Michael Chandler seharusnya bakal menghadapi dia.
Namun, kesepakatan itu tidak terjadi karena Chandler berpaling dan malah menghadapi Charles Oliveira di UFC 262.
Tak ingin anak buahnya mendapatkan fitnah dari Michael Chandler, CEO Dominance MMA, Ali Abdelaziz, memberikan peringatan keras pada sang mantan juara Bellator.
Sosok yang juga dikenal sebagai manajer Khabib Nurmagomedov ini bahkan menyatakan bahwa Michael Chandler merupakan jagoan yang menampilkan keramahan palsu.
Best for last @ILLxWillBrooks my man ???????? https://t.co/qHv6tVkW6y pic.twitter.com/1zWcIQazLL
— Ali Abdelaziz (@AliAbdelaziz00) July 21, 2021
"Duduk saja dan Anda akan dibuat tak sadarkan lagi, dasar orang ramah yang palsu," tulis Ali Abdelaziz dikutip Juara.net dari Sportskeeda dan Twitter.
Baca Juga: Ingin Bersua Musuh Terakhir Khabib, Michael Chandler Kena Tolak 4 Kali
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com, Twitter |
Komentar