JUARA.NET - Kepala kru Fabio Quartararo, Diego Gubellini, sebut gaya membalap pemimpin klasemen MotoGP 2021 itu sangat berbeda dari Jorge Lorenzo.
Bersama dengan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menjelma menjadi pembalap yang mengerikan di MotoGP 2021.
Selama 9 seri balapan yang berlangsung di paruh pertama MotoGP 2021, Fabio Quartararo berhasil meraih 4 kemenangan dan 6 kali naik podium serta mengantongi 156 poin.
Berkat raihan poin tersebut, Fabio Quartararo bertengger di posisi teratas klasemen sementara MotoGP 2021.
Tampil bersama Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo sering dibandingkan dengan pendahulunya, yakni Jorge Lorenzo.
Banyak pihak merasa gaya balapan yang dimiliki Fabio Quartararo sama dengan yang dipunyai Jorge Lorenzo.
Namun, menurut kepala kru Fabio Quartararo, Diego Gubellini, dua pembalap itu memiliki gaya yang sangat berbeda.
Jorge Lorenzo menurut Diego Gubellini tampil begitu lancar dalam gaya balapnya dan sangat cepat di tikungan.
Di lain pihak Fabio Quartararo seperti halnya dengan pembalap sekarang, lebih sering menggunakan tubuh dan keseimbangan untuk mengatur akselerasi serta pengereman.
Baca Juga: RESMI - MotoGP Thailand 2021 Batal, Pembalap Tim Indonesia Mewek
"Lorenzo sangat lancar dengan gaya balapnya dan sangat cepat di tikungan," kata Diego Gubellini dikutip Juara.net dari GPOne.
"Hal ini bekerja sangat baik dengan Yamaha, terutama menggunakan ban Bridgestone."
"Fabio memiliki kesamaan di sana karena dia bisa menjaga kecepatan saat melakukan tikungan, tetapi gaya balapnya berbeda."
"Gaya khas dari Fabio dan generasi pembalap baru adalah mereka kerap bermain dengan tubuh serta keseimbangan."
"Mereka banyak melakukan pergeseran dengan beban untuk mengatur pengereman dan akselerasi agar lebih baik," ujarnya.
Diego Gubellini menambahkan perbedaan Lorenzo dengan Quartararo terdapat pada pergerakan mereka di atas motor.
Jorge Lorenzo cenderung melakukan pergerakan motor ke arah samping kiri dan kanan, sedangkan Fabio Quartararo melakukan lebih sedikit pergerakan.
"Lorenzo banyak bergerak saat berada di atas motornya, tetapi bergerak menyamping kiri dan kanan karena tujuannya adalah untuk meningkatkan kecepatan menikung," ujar Diego Gubellini.
"Fabio bergerak lebih sedikit dalam pengertian ini, tetapi dia lebih banyak melakukan pergerakan ke depan dan ke belakang."
Menyeimbangkan beban dengan cara mengurangi hilangnya cengkeraman saat akselerasi dan cenderung motor bakal melakukan wheelie serta mengurangi tekanan pada ban yang menyebabkan aus.
Baca Juga: Siksaan Fabio Quartararo Bikin Maverick Vinales Minggat dari Yamaha
Dalam hal ini, Gubellini mengatakan bahwa Fabio Quartararo cenderung lebih mirip Marc Marquez daripada Jorge Lorenzo.
Hal itu disebabkan Quartararo terkadang melakukan pengeraman saat motor masih berada di posisi terangkat, terkadang terlambat di tikungan, atau campuran keduanya.
"Langkah pengereman merupakan salah satu kekuatan Fabio," konfirmasi Gubellini.
"Hal terbaiknya adalah meski banyak pembalap yang kuat dalam mengerem atau menikung, Fabio bisa melakukan keduanya pada saat yang bersamaan."
"Jika dia tidak bisa menambah kecepatan dalam fase pengereman, itu berkat kecepatan tikungannya atau sebaliknya."
"Hal ini sangat penting dan membantunya untuk menjadi kuat di trek yang berbeda dan dalam kondisi yang berlainan," pungkas Diego Gubellini.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Ini Optimistis Kudeta Pendepak Valentino Rossi
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | GPOne.com |
Komentar