Sebagai mantan juara dua kali di kelas bantam, TJ Dillashaw membuktikan kemampuannya tidak boleh diremehkan.
Pasalnya, Dillashaw berhasil menampilkan comeback gila dengan meraih kemenangan lewat angka tipis 48-47, 47-48, 48-47 atas Sandhagen.
Tentu kemenangan ini merupakan comeback manis yang berhasil diciptakan TJ Dillashaw setelah vakum selama lebih dari dua tahun.
Kemenangan yang diperoleh TJ Dillashaw di UFC Vegas 32 tentu mendapatkan perhatian dari salah satu rivalnya, Petr Yan.
Petr Yan, yang akan menjalani duel ulang menghadapi Aljamain Sterling, ikut memantau duel TJ Dillashaw vs Cory Sandhagen.
Pemenang laga utama UFC Vegas 32 memang berpeluang menjadi lawan berikutnya bagi pemenang duel Yan kontra Sterling.
Mengetahui rivalnya berhasil menang, Petr Yan mengucapkan selamat dan memberikan rasa hormat kepada TJ Dillashaw.
Petr Yan juga mengatakan bahwa mengalahkan TJ Dillashaw sudah menjadi tujuannya sejak dulu berkompetisi di kelas bantam UFC.
Respect to the warrior @TJDillashaw ???????? Beating you is always been my goal. This is my division now ????????
— Petr “No Mercy” Yan (@PetrYanUFC) July 25, 2021
"Respek untuk ksatria TJ Dillashaw. Mengalahkan Anda selalu menjadi tujuan saya. Kelas bantam adalah divisi saya sekarang," tulis Petr Yan dikutip dari BJPenn dan Twitter.
Baca Juga: UFC Vegas 32 - Resmi Comeback, TJ Dillashaw Ingin Rebut Takhta Raja Palsu
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, Twitter |
Komentar