JUARA.NET - Mantan juara kelas bantam UFC, Petr Yan, mengapresiasi penampilan eks raja yang lain, TJ Dillashaw, pada gelaran UFC Vegas 32 dan berharap segera menghadapinya.
TJ Dillashaw, seorang mantan juara kelas bantam UFC, resmi kembali setelah menyelesaikan masa hukumannya karena tersandung masalah doping.
Pernah menjadi juara kelas bantam UFC pada 2014-2016 dan 2017-2018, TJ Dillashaw akhirnya kembali bertarung menghadapi jagoan ranking 2 kelas bantam, Cory Sandhagen, di UFC Vegas 32, Minggu (25/7/2021) WIB.
Menghadapi Cory Sandhagen, TJ Dillashaw tentu tidak bisa meremehkan lawannya begitu saja, apalagi sang rival merupakan rekan latihannya dulu.
Bermodalkan pernah menjadi rekan latihan, bisa dipastikan Cory Sandhagen mengetahui apa saja kelemahan TJ Dillashaw.
Selain itu, catatan impresif Cory Sandhagen dengan berhasil meraih 7 kemenangan dalam 8 pertarungan terakhir cukup menjadi bukti betapa berbahayanya jagoan berjulukan The Sandman ini.
Saat keduanya bentrok dalam gelaran UFC Vegas 32, TJ Dillashaw terbukti dibuat babak belur oleh Cory Sandhagen.
Beberapa kali Cory Sandhagen berhasil mengirimkan pukulan mematikan ke arah TJ Dillashaw, tetapi sang mantan juara berhasil bertahan.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 32 - Muka Dirobek Cory Sandhagen, Comeback Gila TJ Dillashaw
Sebagai mantan juara dua kali di kelas bantam, TJ Dillashaw membuktikan kemampuannya tidak boleh diremehkan.
Pasalnya, Dillashaw berhasil menampilkan comeback gila dengan meraih kemenangan lewat angka tipis 48-47, 47-48, 48-47 atas Sandhagen.
Tentu kemenangan ini merupakan comeback manis yang berhasil diciptakan TJ Dillashaw setelah vakum selama lebih dari dua tahun.
Kemenangan yang diperoleh TJ Dillashaw di UFC Vegas 32 tentu mendapatkan perhatian dari salah satu rivalnya, Petr Yan.
Petr Yan, yang akan menjalani duel ulang menghadapi Aljamain Sterling, ikut memantau duel TJ Dillashaw vs Cory Sandhagen.
Pemenang laga utama UFC Vegas 32 memang berpeluang menjadi lawan berikutnya bagi pemenang duel Yan kontra Sterling.
Mengetahui rivalnya berhasil menang, Petr Yan mengucapkan selamat dan memberikan rasa hormat kepada TJ Dillashaw.
Petr Yan juga mengatakan bahwa mengalahkan TJ Dillashaw sudah menjadi tujuannya sejak dulu berkompetisi di kelas bantam UFC.
Respect to the warrior @TJDillashaw ???????? Beating you is always been my goal. This is my division now ????????
— Petr “No Mercy” Yan (@PetrYanUFC) July 25, 2021
"Respek untuk ksatria TJ Dillashaw. Mengalahkan Anda selalu menjadi tujuan saya. Kelas bantam adalah divisi saya sekarang," tulis Petr Yan dikutip dari BJPenn dan Twitter.
Baca Juga: UFC Vegas 32 - Resmi Comeback, TJ Dillashaw Ingin Rebut Takhta Raja Palsu
Jika keduanya benar-benar dipertemukan oleh UFC, bisa dipastikan kelas bantam akan kembali memiliki duel epik yang dinantikan para penggemar.
Namun, sebelum Petr Yan bisa bersua dengan TJ Dillashaw, jagoan asal Rusia ini perlu menyelesaikan perseteruannya dengan Aljamain Sterling.
Sebelumnya duel antara Petr Yan dan Aljamain Sterling sendiri berakhir antiklimaks.
Yan melakukan serangan ilegal dan membuat Sterling dinyatakan sebagai pemenang dan menjadi juara baru kelas bantam UFC.
Kepastian duel ulang Petr Yan vs Aljamain Sterling belum diumumkan secara resmi bakal terjadi, tetapi kabarnya pertarungan ini akan terhelat pada bulan Oktober 2021.
Baca Juga: Aljamain Sterling vs Petr Yan Jilid 2 Berpeluang Tampil Bulan Oktober
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, Twitter |
Komentar