"Saya punya kamp pelatihan yang sangat sulit. Saya bahkan tidak sempat melakukan latih tanding," kata TJ Dillashaw dikutip Juara.net dari MMANews.
"Kamp latihan pertama seharusnnya terjadi untuk duel pada 8 Mei. Kamp berjalan mulus dibandingkan dengan pengurangan berat badan, saya bisa melakukan latih tanding."
"Kamp pelatihan kedua berjalan bagus, tetapi saya tidak bisa bertahan untuk tetap sehat."
"Cedera pertama terjadi ketika saraf di kaki saya terjepit saat melakukan sliderboard. Pada dua hari selanjutnya saya harus latihan menggunakan sepatu dan itu adalah hal terburuk yang harus saya lewati."
"Saya juga melukai punggung sebelah kiri, jadi itu kamp pelatihan yang sangat berat dan saya tidak ingin membicarakan hal tersebut karena nantinya tampak seperti sebuah alasan yang saya buat," ujar Dillashaw.
Kondisi Dillashaw usai menang atas Sandhagen sama buruknya dengan kisah yang disampaikannya jelang pertarungan.
TJ Dillashaw mengalami luka robek pada bagian atas mata kanan yang menyebabkan darah bercucuran saat duel berlangsung.
Namun, kondisi tersebut tidak mengurangi semangat TJ Dillashaw untuk kembali bertempur di oktagon sesegera mungkin.
Baca Juga: Kalah di UFC Vegas 32, Cory Sandhagen Tetap Dijanjikan Duel Titel Juara dengan Syarat
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | juara.net, MMANews.com |
Komentar