"Tetapi, apa yang kita ingin berikan penghargaan pada pertarungan ini adalah gulat, pola pikir, dan rasa lapar."
"Alasan kenapa TJ memenangi pertarungan dan saya yakin dia layak mendapatkan hasil tersebut. Meski dibuat babak belur, dia berhasil memiliki waktu kontrol lebih banyak dan saya tidak berpikir kita memberikan pujian karena itu."
"Sebagian besar waktu dia berada di posisi yang lebih baik, membuat Sandhagen tertekan di pagar arena, menjatuhkannya, tidak menimbulkan banyak kerusakan, tetapi dia melakukan cukup banyak serangan untuk mencuri beberapa ronde jelang duel berakhir."
"Anda harus memberinya pujian di mana seharusnya dia mendapatkannya."
Meski TJ Dillashaw layak mendapatkan kemenangan tersebut, Henry Cejudo mengaku dirinya tidak ingin rivalnya tersebut kembali meraih hasil positif.
"Saya tidak menyangka dia menang. Saya tidak ingin dia menang tetapi saya rasa dia memiliki apa yang diperlukan untuk mengalahkan Cory Sandhagen," pungkas Cejudo.
Kemenangan yang diraih Dillashaw pada UFC Vegas 32 bahkan sempat membuat Cejudo tertarik untuk kembali bertarung.
Namun, seperti biasanya ketertarikan Cejudo tampaknya cuma omong kosong dan tampaknya mustahil dia kembali beraksi di oktagon.
Keduanya memang memiliki perseteruan pada tahun 2019, di mana saat itu Henry Cejudo berhasil mempertahankan sabuk juara kelas terbang UFC.
Baca Juga: Bikin Wajah Mantan Juara Robek, Sinyal Bahaya dari Jagoan UFC Ini Dirasakan Khabib
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, Twitter |
Komentar