Meski keduanya sama-sama pernah dikalahkan Kamaru Usman, catatan menunjukkan Leon Edwards memiliki hasil yang lebih baik.
Leon Edwards dikalahkan Kamaru Usman pada tahun 2015 dan berhasil kembali meraih tren positif dengan 10 kemenangan beruntun.
Sementara itu, Colby Covington takluk dari Kamaru Usman pada Desember 2019 dan baru sekali bertanding serta meraih kemenangan, tetapi justru mendapatkan kesempatan perebutan sabuk juara.
"Kenapa? Kenapa? Orang itu baru saja dihabisi, rahangnya patah, baru bertarung satu kali (melawan Tyron Woodley) dan sekarang dia berlaga lagi untuk gelar juara," kata Stephen Thompson dikutip Juara.net dari BJPenn.
"Mereka hanya melempar orang-orang yang pernah dikalahkan pada Usman lagi dan lagi."
"Saya pikir Leon Edwards merupakan sesorang yang berbeda. Dia belum pernah melawannya dalam beberapa tahun terakhir meski pernah dikalahkan," jelas Stephen Thompson.
Si Bocah Ajaib sangat kecewa dengan keputusan yang diambil oleh UFC dan Dana White karena memilih Colby Covington.
Pasalnya, Thompson merasa 10 kemenangan beruntun Leon Edwards tidak dianggap.
Baca Juga: Zombi Korea Ungkap Penyebab Penantang Titel Kamaru Usman di UFC 268 Jadi Jahat
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar