Akan tetapi, saudara dari Pol Espararo ini lebih melihat dampak positif dari penyesalannya tersebut.
Dia berkata bahwa kekalahan itu memberinya perspektif baru.
"Tetapi, saya tidak merasa buruk. Sebaliknya, hal itu membantu ketika saya mengalami kemunduran. Hal ini memberi saya perspektif baru," pungkas pembalap bernomor 41.
Aprilia memang sering dipandang tidak masuk perancang mesin kelas elite.
Tahun ini, Aprilia bahkan menjadi pabrikan paling cupu karena hanya mengoleksi total 62 poin dan belum pernah sekali pun masuk podium.
Maka dari itu, Aleix Espargaro sebagai pembalap gacoan pabrikan asal Italia tersebut perlu membuktikan bahwa pabrikannya bukan sekadar penggembira di pentas balapan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar