"Hanya ada satu pertarungan yang ingin saya lakukan setelah menghabisi Kamaru Usman dan memberikan kekalahan memalukan di Madison Square Garden pada 6 November mendatang," kata Colby Covington dikutip Juara.net dari MMANews.
"Satu-satunya duel yang ingin saya lakukan adalah menghadapi Dustin Poirier."
Soal perbedaan kelas, Covington merasa Poirier memiliki keunggulan dalam ukuran berat badan, jadi seharusnya tidak ada masalah jika keduanya sepakat untuk bersaing di kelas tertentu.
Faktanya, Covington tidak akan keberatan menjalani pertarungan perebutan antarjuara untuk pertama kalinya.
Perhitungannya adalah Covington menjadi juara baru kelas welter UFC setelah mengalahkan Usman dan Poirier menjadi raja kelas ringan usai menaklukkan Charles Oliveira.
"Berat Dustin hampir mencapai 90,7 kg sedangkan saya berada di 83 kg," lanjut Colby Covington.
"Saya bisa menurunkan berat hingga 72 kg atau 73 kg. Kita bisa bertemu di tengah-tengah berat 70 kg dan 77 kg (kelas welter)."
"Jadi saya bukan seorang perundung. Saya bertarung di berat alami saya dan tidak perlu menurunkan berat badan untuk bisa tampil di kelas ringan dan memiliki segala keuntungan terhadap orang-orang ini."
"Dia tahu dirinya bisa mengalahkan jagoan-jagoan di kelas welter. Dia tahu dia bukan seorang petarung yang komplet."
Baca Juga: Tak Hormati McGregor, Dustin Poirier Mau Dihabisi Jagoan Rasialis di Jalanan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMANews.com, Submission Radio |
Komentar