JUARA.NET - Jagoan kelas welter UFC, Colby Covington, tampaknya rela melewatkan trilogi dengan Kamaru Usman demi menghadapi Dustin Poirier di kelas mana pun.
Colby Covington akhirnya resmi mendapatkan keinginannya menghadapi Kamaru Usman untuk kedua kalinya.
UFC resmi menunjuk Colby Covington untuk menjadi lawan berikutnya bagi Kamaru Usman dalam gelaran UFC 268.
Rencananya duel ulang tersebut bakal terhelat pada 6 November mendatang dan akan berlangsung di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat.
Sudah banyak trilogi terkenal yang pernah dihelat UFC seperti Stipe Miocic vs Daniel Cormier di kelas berat dan Dustin Poirier vs Conor McGregor di kelas ringan.
Wacana untuk mengadakan laga trilogi antara Colby Covington vs Kamaru Usman jadi merupakan ide yang cukup menjanjikan.
Apalagi melihat perseteruan mereka yang terbilang panas setelah menampilkan duel epik pada tahun 2019 dalam gelaran UFC 245.
Tetapi, tampaknya salah satu dari jagoan tersebut tidak ingin mengadakan laga trilogi.
Orang itu adalah Colby Covington yang berencana untuk menghabisi Dustin Poirier jika berhasil mengalahkan Kamaru Usman.
Bukannya menolak ajakan trilogi, Colby Covington justru merasa Kamaru Usman akan memutuskan pensiun jika kalah menghadapinya dalam gelaran UFC 268 nanti sehingga meninggalkan perseteruan bersama dirinya dengan hasil seri.
Baca Juga: Iri pada Kamaru Usman, Jagoan Rasialis Ngebet Dijadikan Bahan Gosip
"Hanya ada satu pertarungan yang ingin saya lakukan setelah menghabisi Kamaru Usman dan memberikan kekalahan memalukan di Madison Square Garden pada 6 November mendatang," kata Colby Covington dikutip Juara.net dari MMANews.
"Satu-satunya duel yang ingin saya lakukan adalah menghadapi Dustin Poirier."
Soal perbedaan kelas, Covington merasa Poirier memiliki keunggulan dalam ukuran berat badan, jadi seharusnya tidak ada masalah jika keduanya sepakat untuk bersaing di kelas tertentu.
Faktanya, Covington tidak akan keberatan menjalani pertarungan perebutan antarjuara untuk pertama kalinya.
Perhitungannya adalah Covington menjadi juara baru kelas welter UFC setelah mengalahkan Usman dan Poirier menjadi raja kelas ringan usai menaklukkan Charles Oliveira.
"Berat Dustin hampir mencapai 90,7 kg sedangkan saya berada di 83 kg," lanjut Colby Covington.
"Saya bisa menurunkan berat hingga 72 kg atau 73 kg. Kita bisa bertemu di tengah-tengah berat 70 kg dan 77 kg (kelas welter)."
"Jadi saya bukan seorang perundung. Saya bertarung di berat alami saya dan tidak perlu menurunkan berat badan untuk bisa tampil di kelas ringan dan memiliki segala keuntungan terhadap orang-orang ini."
"Dia tahu dirinya bisa mengalahkan jagoan-jagoan di kelas welter. Dia tahu dia bukan seorang petarung yang komplet."
Baca Juga: Tak Hormati McGregor, Dustin Poirier Mau Dihabisi Jagoan Rasialis di Jalanan
"Dia seorang petarung bertipe one-punch, petarung yang beruntung. Dia punya gaya berdiri dengan terkena pukulan lalu memberikan balasannya," jelas Colby Covington.
Jagoan berjulukan Chaos ini kemudian menambahkan jika Poirier benar-benar pindah ke kelas welter UFC.
Menurut jagoan yang terkenal dengan ujaran rasialisnya ini, Dustin Poirier dengan mudahnya akan dia hancurkan.
Oleh sebab itu Colby Covington memberikan penawaran pada Dustin Poirier untuk bisa bertarung menghadapinya di kelas apa pun.
"Dia bukan petarung yang komplet dan bagus. Dia tahu apa yang terjadi jika berduel di kelas sesungguhnya di kelas welter UFC."
"Dia akan mudah dihancurkan. Kami bisa bertemu di kelas mana pun. Kami bisa pertaruhkan kedua sabuk juara dalam duel tersebut," pungkas Colby Covington.
Baca Juga: Zombi Korea Ungkap Penyebab Penantang Titel Kamaru Usman di UFC 268 Jadi Jahat
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMANews.com, Submission Radio |
Komentar