"Tetapi, begitu melakukan kesalahan, Anda merasakan banyak tekanan."
"Kemudian saya melakukan kesalahan sepanjang tahun 2015 dan pergantian tim sedikit merepotkan."
"Namun, kejadian itu menjadi pengalaman bagi saya."
"Hasilnya sangat buruk. Saya tidak pernah memenangi balapan Moto3, tetapi di CEV saya memenangi 9 dari 11 balapan. Ada yang salah dengan saya."
Selain tekanan itu, Fabio Quartararo juga mengatakan dia sempat bermasalah dengan tim Leopard.
Dia yang seharusnya memperkuat tim Honda malah akhirnya membela KTM kala membalap di Moto3.
"Apa yang salah? Pertama tekanan yang saya miliki, tetapi juga perubahan tim Leopard."
Baca Juga: Debut di MotoGP Bareng Ducati, Pembalap Tim Indonesia Akui Merinding
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar