JUARA.NET - Pemuncak klasemen sementara MotoGP 2021, Fabio Quartararo, kini mulai berjumpa dengan mimpi buruknya setelah paruh kedua MotoGP 2021 baru saja melakukan start.
Paruh kedua MotoGP 2021 resmi dimulai pada Jumat (6/8/2021) dengan seri balapan bertajuk MotoGP Styria 2021 yang berlangsung di Red Bull Ring, Austria.
Setelah menjalani jeda libur musim panas selama satu bulan, pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tampak kewalahan di MotoGP Styria 2021.
Pasalnya, Fabio Quartararo pada hari Jumat setelah menjalani sesi latihan bebas (FP1), dia hanya berhasil mencapai urutan ke-8, bahkan turun hingga posisi ke-15 pada sesi selanjutnya (FP2).
Hal ini disebabkan kondisi cuaca yang berubah dan membuat trek balapan berada di kondisi basah, yang mana merupakan kelemahan Yamaha.
"Pada latihan bebas pertama (FP1) saya mampu tampil baik, saya selalu membalap dengan ban yang sama," kata Fabio Quartararo.
"Setelah jeda istirahat yang lama, saya butuh beberapa saat untuk mendapatkan rasa untuk membalap, tetapi saya tidak melakukan kesalahan."
"Ketika di trek basah saya bukan yang terbaik, tetapi saya tidak tampil buruk."
Baca Juga: Disebut The Next Marc Marquez, Fabio Quartararo Merasa Tertekan
"Dalam situasi yang campur aduk, saya tidak merasakan apa-apa. Kami perlu berkembang, saya tidak memiliki daya cengkeram bahkan di trek lurus. Babak kedua seperti mimpi buruk bagi saya," jelas Fabio Quartararo.
Quartararo kemudian menegaskan bahwa kelemahan yang dia tunjukkan di trek basah bukan disebabkan oleh gaya balapnya tetapi karena motor YZR-M1.
Pembalap berjuluk El Diablo ini kemudian mengambil contoh Valentino Rossi (Petronas SRT Yamaha), yang memiliki penampilan mumpuni di trek basah juga mengalami kesulitan sama seperti dirinya.
"Valentino Rossi adalah salah satu pembalap paling berpengalaman di lintasan basah dan kami memiliki masalah yang sama," lanjut Fabio Quartararo.
"Maverick Vinales membalap lebih baik dari saya, tetapi dia juga mengalami kesulitan dan tampil tidak efektif."
"Saya rasa itu bukan masalah yang berasal dari saya atau pembalap. Saya tidak suka lintasan basah, itu benar, tetapi di kondisi seperti ini saya selalu berada di 10 besar dan di Le Mans saya juga naik podium," ujar Quartararo.
Fabio Quartararo berharap timnya mampu melakukan evaluasi dan memberikan solusi atas masalah yang terjadi padanya sebelum balapan MotoGP Styria 2021 berlangsung.
"Kami perlu mempelajari datanya dengan sungguh-sungguh. memahami hal yang terjadi dan menemukan solusi," lanjut Fabio Quartararo.
Baca Juga: Austria Disebut Treknya Ducati, Fabio Quartararo Angkat Kasus MotoGP Qatar
"Pasalnya, saya sedikit khawatir dengan hari Minggu nanti yang diperkirakan akan hujan, sedangkan hari Sabtu sepertinya akan kering."
Mimpi buruk Fabio Quartararo tak berhenti di situ saja pada MotoGP Styria 2021 kali ini.
Pasalnya, Red Bull Ring merupakan trek yang mengunggulkan Ducati.
Quartararo sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2021 bahkan merasa yakin bahwa Ducati bakal tampil lebih cepat dari dirinya.
"Para pembalap Ducati bakal melaju lebih cepat di trek ini. Di final sesi pertama, tidak seperti yang lainnya, mereka tidak memasang ban baru," pungkas Fabio Quartararo.
Apa yang dikhawatirkan Quartararo kemudian terjadi di sesi kualifikasi MotoGP Styria 2021, Sabtu (7/8/2021).
Dua pembalap Ducati, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, akan memulai balapan di posisi ke-1 dan 2 sedangkan Quartararo bakal start dari posisi ke-3.
Baca Juga: Resmi Pensiun, Valentino Rossi Setara Michael Jordan dan Muhammad Ali
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar