Lanjut berkomentar, Ferraro juga menjelaskan soal seringnya terjadi perbedaan penilaian antarjuri, khususnya pada ronde ketiga.
"Hal ini cukup wajar di MMA. Ronde ke-3 memang sering berbeda terlalu jauh (penilaian antarjuri)," tuturnya.
"Juri lain juga bisa melihat penilaian saya langsung usai duel dan mereka tidak terkejut saat saya menilai Fiziev memenangi ronde ketiga," tutup Ferraro.
Terlepas dari hal itu, Fiziev adalah jagoan UFC yang tengah jadi sorotan para penggila tarung.
Selain kemenangannya di UFC 265, ia juga makin dikenal karena mengaku tak menyukai gaya bertarung dari Khabib Nurmagomedov.
Bukan kaleng-kaleng, Fiziev juga menyebut pendekatan pertarungan bawah Islam Makhachev saat melawan Drew Dober sebagai gaya duel yang membosankan.
Padahal, Fiziev adalah petarung asal Kazakstan yang tentunya dekat dengan daerah asal Khabib Nurmagomedov, Rusia.
Baca Juga: Khabib Orang Baik, Perwakilan Kelas Ringan di UFC 265 Akui Tidak Ngefans karena Hal Ini
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar