"Kuncian d'Arce choke, saya sudah sering melakukan itu, tetapi ada senjata lain yang sedang saya kerjakan."
"Saya komplet seperti dia, tetapi saya memiliki sebuah permainan yang bakal membuatnya mengalami kesulitan."
"Soalnya, saya bertarung dengannya di segala area, entah itu di bawah, berdiri, atau berada di pagar arena."
"Saya sudah berlatih keras untuk tidak bisa dikendalikan dan juga melemahkan lawan saya. Permainan komplet yang saya kembangkan ini bisa dipakai melawan Kamaru," pungkas Vicente Luque.
Entah Leon Edwards atau Vicente Luque atau bahkan jagoan lain yang akan dipilih Kamaru Usman nanti, setidaknya sang raja kelas welter UFC perlu menaruh fokusnya dulu pada Colby Covington.
Pasalnya, jagoan yang dikenal ujaran rasialisnya itu merupakan lawan tertangguh yang pernah dihadapi Usman.
Jika Usman gagal mempertahankan sabuk juara kelas welter miliknya, maka segala wacana siapa yang akan menjadi lawan berikutnya bisa saja batal terjadi.
Baca Juga: Dominan di Kelas Welter, Kamaru Usman OTW Lampaui Georges St-Pierre
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar