Bayangkan saja, Davion Franklin tercatat hanya butuh waktu 21 detik untuk memenangi duel.
Sesaat setelah wasit membuka pertarungan, segera Davion Franklin menerjang dan mengamuk memberikan serangan pada Everett Cummings.
Berbekal tendangan ke arah kepala yang keras, Davion Franklin mengobrak-abrik kepala Everett Cummings dengan total lima pukulan keras.
Tak sanggup menahan, Cummings hanya meringkuk dengan tubuh gempalnya seraya wasit menghentikan pertarungan.
Heavy hands, All Day!@DavionGoAllDay moves to 4️⃣-0️⃣ with this epic 21 second KO.#Bellator264 is LIVE now on @SHOsports. pic.twitter.com/wjiYru7MrD
— BellatorMMA (@BellatorMMA) August 14, 2021
Usai duel tersebut, Franklin mengaku bahwa ia memang mengincar kemenangan cepat.
Tak lupa ia juga melempar tantangan untuk petarung lainnya, Cheick Kongo.
"Saya cuma berpikir untuk menyelesaikannya. Menghabisinya pada ronde pertama," tutur Franklin dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Cheick Kongo, segera menghadap. Anda akan mendapatkan hal yang sama atau malah lebih buruk," imbuhnya.
Usut punya usut, keperkasaan Franklin ternyata didapatkan karena ia adalah rekan seperguruan dari petarung terbaik UFC, Jon Jones.
Baca Juga: Belum Mau Divaksin, Duel Michael Chandler Lawan Justin Gaethje di UFC 268 Terancam
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Twitter, MMAjunkie.com |
Komentar