Duel penyatuan sabuk juara kelas berat UFC nanti memiliki intensitas yang lebih tinggi untuk Francis Ngannou setelah perseteruannya dengan pihak UFC.
Pasalnya, Ngannou tidak menemui kata sepakat dalam negosiasi dengan UFC untuk menghadapi Lewis sebelum Si Raja KO akhirnya melawan Gane.
Tak menemui kata sepakat dengan Ngannou, UFC lantas menghelat duel perebutan sabuk interim antara Gane vs Lewis, di mana Si Predator merasa hal tersebut tidak adil.
Menurut Ngannou, laga perebutan sabuk interim dirasa terlalu cepat karena dirinya baru berhasil menjadi juara baru kelas berat UFC lima bulan sebelum duel Gane vs Lewis terjadi.
Menurut Eric Nicksick sebagai pelatih, Francis Ngannou tentu bakal merasa perlu membuktikan sesuatu pada UFC saat menghadapi Ciryl Gane.
Namun, di mata Nicksick, hal tersebut sebetulnya tidak perlu dilakukan Ngannou karena dia merupakan raja kelas berat UFC saat ini.
"Saya tidak ingin mengatakan dia (Francis Ngannou) merasa tidak dihormati. Saya tidak ingin menambah perkataan buruk mengenai masalah itu," kata Eric Nicksick dikutip Juara.net dari Essentiallysports.
"Tetapi, di sana terdapat sudut pandang mengenai dirinya seperti: 'Saya akan membuktikan bahwa orang-orang ini salah'. Saya tidak tahu apa yang perlu dibuktikan atau apa yang akan dia lakukan," ujar Nicksick.
Baca Juga: Ciryl Gane Tahan Dulu, Francis Ngannou Harusnya Segera Lawan Jon Jones
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar