"Jika masalah ini terjadi 15 tahun silam, Maverick sudah pasti tidak akan mengendarai motor Jepang lagi," tuturnya.
"Ya, karena memang seperti itulah Jepang."
"Saya masih ingat saat itu tahun 2005, Max Biaggi masuk ke dalam garasi dan mencak-mencak pada timnya."
"Saat itu Bos Honda adalah orang Jepang. Dia (Biaggi) datang, membanting motor dan berteriak, kemudian pergi."
"Tidak ada satu pun orang Jepang yang balas mengamuk di sana. Tetapi setelah itu, Biaggi tidak hanya dicekal dari Honda, melainkan juga Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki," tutup Noyes.
Terlepas dari hal itu, Vinales sudah tidak tampil pada MotoGP Austria 2021 karena larangan membalap dari Yamaha.
Besar kemungkinan ia bakal tampil pada seri MotoGP 2021 selanjutnya, yakni balapan ke-12 di Silverstone, Inggirs.
Baca Juga: Demi Masa Depan, Marc Marquez Minta Maverick Vinales Rujuk dengan Yamaha
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar