"Mulai dari mesin, sasis, hingga bagian aerodinamik," imbuh Sumi.
Tak lupa, Sumi juga sedikit bercerita soal penyebab hengkangnya pembalap MotoGP, Maverick Vinales, dari Yamaha.
"Kami sudah berusaha mencari bekalan yang paling pas untuk semua kondisi," tutur Sumi.
"Tetapi, terkadang kami tidak bisa menemukan solusi yang diinginkan dan hal itu sangat membuang-buang waktu."
"Ini artinya jika karakter dari pembalap tidak bisa sejalan dengan bekalan motornya, maka hasil di lintasan akan terganggu," imbuhnya.
Meski pergi dari Yamaha, Maverick Vinales rencananya akan tetap membalap di MotoGP.
Pabrikan asal Italia, Aprilia, menjadi pilihan pembalap MotoGP asal Spanyol tersebut sebagai pelabuhan selanjutnya.
Baca Juga: Resmi Bercerai dari Yamaha, Lin Jarvis Anggap Maverick Vinales Sebuah Misteri
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar