Sebaliknya, Maverick Vinales adalah pembalap langganan posisi 10 besar di Kejuaraan Dunia.
Vinales bahkan sukses finis di urutan ke-3 MotoGP 2019.
Dengan menjadi lebih baik dari Maverick Vinales sebagai rekan setimnya, setidaknya Aleix Espargaro akan lebih diperhitungkan sebagai pembalap hebat.
Hal ini dapat menimbulkan premis bahwa terhambatnya prestasi Espargaro bukan karena dia kurang hebat namun lantaran pabrikannya yang memang kurang mendukung.
Aprilia sendiri saat ini memang bisa dibilang jauh tertinggal dari pesaing-pesaingnya dan duduk di posisi buncit klasemen perancang mesin.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar