"Saya tidak paham soal hal itu," buka Jorge Martin mencari akar penyebab nasib tragis Francesco Bagnaia di MotoGP Inggris 2021 dilansir Juara.net dari Motosan.
"Saya pikir mereka (Bagnaia dan timnya) terburu-buru dalam menentukan pilihan ban."
"Ban bertipe soft yang dipakai Pecco (sapaan akrab Bagnaia) adalah tindakan bunuh diri. Saya sangat yakin soal ini," imbuh pembalap MotoGP asal Spanyol tersebut.
Senada dengan Martin, Bagnaia sendiri juga mengambinghitamkan masalah ban sebagai penyebab nasib tragisnya.
Untuk itu, Bagnaia siap bertemu dengan Michelin selaku pabrikan ban yang digunakan pada MotoGP 2021.
"Kami harus bertemu dengan Michelin karena saya tidak menemukan alasan lain untuk balapan pembawa petaka ini," tuturnya dilansir Juara.net dari Corsedimoto.
"Pemilihan ban depan tipe soft sejatinya sudah tepat. Di FP3 saya menggunakannya dan ban itu baik-baik saja. Saya juga mencari waktu terbaik pada kualifikasi dengan ban tipe soft," imbuh sang murid Valentino Rossi.
Polemik soal ban untungnya tidak menghilangkan hasrat Bagnaia mengudeta Fabio Quartararo dari puncak rantai makanan MotoGP 2021.
Baca Juga: Gagal Juara, Murid Valentino Rossi Berharap Ada Balapan Lain Seperti di Spielberg
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es, Corsedimoto.com |
Komentar