Menurut jagoan UFC berjulukan The Funkmaster tersebut, ia merasakan dirinya seperti mayat hidup kala bertarung dengan Petr Yan.
"Saya merasa saat Anda di sana maka Anda akan tahu apa yang bakal didapatkan," ungkap Sterling dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Jika yang saya hadapi itu adalah versi terbaik dari Petr Yan, maka hanya itu yang bisa ia lakukan kepada orang yang berdiri di depannya seperti mayat hidup ini."
"Saya seperti mayat hidup, hanya melempar-lempar pukulan yang tak ada artinya."
"Saya tidak bisa melakukan apa-apa," sambung jagoan UFC asal Jamaika itu.
Di balik keadaannya yang seperti mayat hidup, Sterling berdalih kondisi itu terjadi lantaran ia tak cukup nutrisi.
Sterling mengaku bahwa ia hanya memakan dua telur dan dua panekuk jelang duelnya melawan Petr Yan.
"Saya benar-benar tidak makan apa-apa sehari sebelum duel," katanya.
"Saya hanya makan dua telur dan dua panekuk, sudah itu saja."
Baca Juga: Habis Operasi, Aljamain Sterling Diklaim Lebih Hebat dari Petr Yan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar