RDA sendiri sadar bahwa Islam Makhachev merupakan kesempatan terakhirnya untuk bisa mendapatkan laga perebutan titel juara.
Pasalnya, Dos Anjos sadar diri bahwa usianya tak lagi muda dengan sudah menginjak 36 tahun.
Pertarungan menghadapi Islam Makhachev pun menjadi laga hidup matinya untuk bisa kembali menjadi juara kelas ringan UFC.
"Ini kesempatan terakhir. Saya perlu realsitis. Ini bukan berarti saya mendekati untuk pensiun, saya baik-baik saja, saya berlatih baik dan tidak memiliki cedera," kata Rafael dos Anjos dikutip Juara.net dari BJPenn.
"Saya memiliki 43 pertempuran dan saya kalah sekali melalui KO. Saya belum pernah KO da;am latihan, saya berhasil mempertahankan diri dengan baik, dagu saya begitu bagus."
"Saya masih memiliki karier yang panjang, tetapi saya tahu bahwa pertarungan ini bisa menjadi kesempatan laga perebutan titel yang baru."
"Saya bertaruh bahwa ini akan berhasil dan pasti berhasil. Fokusnya saat ini menjadi juara."
"Duel menghadapi Makhachev, karena hype yang dia miliki, untuk menjadi seorang mantan juara, datang dari sebuah kemenangan comeback dan memiliki segalanya untuk mendapatkan sabuk juara," jelas RDA.
Baca Juga: Ranking Naik, UFC Tidak Adil pada Giga Chikadze dan Islam Makhachev
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar