Pasalnya, Pimblett nyaris kalah melalui KO oleh Vendramini karena sempat mendapatkan pukulan mematikan di pertengahan ronde pertama.
Namun, Pimblett mengklaim kemenangan itu tidak pernah diragukan dan dia menegaskan takdirnya baru saja mulai terungkap.
"Itu tidak akan pernah salah," kata Paddy Pimblet dikutip Juara.net dari BJPenn.com.
"Ini adalah takdir saya. Saya menunjukkan ke semuanya bahwa saya bisa melalui sebuah kesulitan juga karena dia berhasil meninju saya dengan hook kiri yang sangat bagus."
"Saya perlu berhenti membiarkan orang meninju wajah. Saya ingin menampilkan banyak pertunjukan, jadi perlu meletakkan tangan saya dan terlibat adu pukul dengan orang-orang."
"Saya melakukan hal itu di sasana. Saya tidak bisa menahan diri. Saya suka berkelahi. Ini sangat bodoh karena bisa berakibat buruk, tetapi ini tidak menjadi sebuah kesalahan," jelas Pimblett.
Paddy Pimblett berharap pertandingan keduanya di UFC bisa terhelat di kampung halamannya di Inggris.
"November atau Desember, mari buat pertunjukan di Inggris dan mari runtuhkan atap dengan gemuruh penonton selanjutnya," kata jagoan berusia 26 tahun itu.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 36 - Seram, Ada Aksi Injakan Penghancur Kaki
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar