Di sisi lain, kursi MotoGP 2022 harus segera ditentukan dalam waktu dekat.
"Tetapi, mereka terpaku pada Kejuaraan Dunia Superbike sekarang. Mereka merasa nyaman di sana. Anda berada di sana dalam sebuah misi."
"Toprak ingin memenangi satu atau dua Kejuaraan Dunia dengan R1-Yamaha sebelum naik ke MotoGP."
"Kenaikan itu dikesampingkan sejak awal untuk 2022 karena mungkin belum diputuskan hingga balapan di Indonesia pada 14 November."
"Sudah terlambat, kita tidak bisa menunggu selama itu sebelum memilih pembalap di MotoGP."
"Toprak sekarang terikat di puncak, memenangi gelar bukanlah hal yang mudah, jadi dia pasti akan bertahan dengan Superbikes pada tahun 2022."
"Tetapi, jika dia masih bisa memenangi gelar pada 2021 dan melakukannya dengan sangat baik lagi tahun depan, mengapa dia tidak beralih?"
Baca Juga: Injakkan Kaki di Aprilia, Maverick Vinales Mengaku Tertekan Hebat
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar