Mendengar aturan tersebut, Michael Chandler menolak karena menyebut vaksin COVID-19 belum disetujui sepenuhnya oleh FDA atau BPOM-nya Amerika.
Mengetahui hal tersebut, Justin Gaethje menganggap sinis alasan Michael Chandler tersebut dengan menyebut mantan juara Bellator itu cuma cari perhatian alias caper.
"Saya rasa dia cuma mencari perhatian," kata Gaethje dikutip Juara.net dari BJPenn.com.
"Pada akhirnya, itu merupakan informasi pribadi. Pertama, seperti Anda tidak pernah membicarakan hal itu karena Dana White akan mengatasinya."
Terlepas dari segala hal yang dilakukan Chandler, Gaethje percaya bahwa kemenangan atas jagoan berjulukan Si Besi itu akan membuatnya kembali menuju laga perebutan sabuk juara kelas ringan UFC.
Karena tujuannya tetap menjadi seorang juara, Justin Gaethje tidak berniat unuk mundur dari pertarungan seperti prediksi yang dikeluarkan oleh Michael Chandler.
"Dia tidak berhak menentukan bagaimana saya bertarung," lanjut The Highlight.
"Dia mengatakan yang pertama mengambil langkah mundur merupakan petarung yang memiliki jiwa penakut."
Baca Juga: UFC 268 - Tak Mau Kalah dari Justin Gaethje, Michael Chandler Bersumpah Bakal Tampil Sembrono
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar