"Citra itu menghasilkan banyak uang baginya."
"Dia adalah seorang petarung yang hebat. Saya pikir mungkin hari-hari terbaiknya sudah lewat."
Meskipun begitu, Atlas tidak mau mengabaikan fakta bahwa citra McGregor itu sukses menjadikannya pionir MMA seperti halnya Muhammad Ali di tinju.
"Tetapi, dia adalah seorang pionir seperti halnya Muhammad Ali di dunia tinju." pungkas pria berusia 65 tahun itu.
Seperti yang dikatakan Teddy Atlas, meski kerap menampilkan citra buruk, McGregor adalah pionir bagi olahraga MMA, terutama bagi UFC.
Kemunculannya mengangkat nama MMA dan UFC dalam kancah olahraga internasional.
Puncaknya tentu saat duelnya melawan Khabib Nurmagomedov di UFC 229 yang mana menjadi salah satu hajatan olahraga yang paling banyak ditonton orang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar