JUARA.NET - Setelah menerima penghargaan Hall of Fame UFC, Jon Jones mendapatkan kejutan dengan ditahan oleh polisi atas dakwaan beberapa pelanggaran termasuk kekerasan dalam rumah tangga.
Lama tak terlihat aktif dengan kegiatan yang berhubungan dengan UFC, Jon Jones akhirnya kembali menunjukkan dirinya menghadiri acara penghargaan Hall of Fame di Las Vegas, Amerika Serikat.
Acara tersebut berlangsung pada Kamis (23/9/2021) malam waktu setempat, di mana Jon Jones hadir menerima penghargaan UFC Hall of Fame berkat pertarungannya dengan Alexander Gustafsson di tahun 2013.
Duel antara Jon Jones dan Alexander Gustafsson dianggap sebagai salah satu pertarungan yang berlangsung paling seru dan legendaris.
Jon Jones kemudian berbicara kepada media mengenai kepindahannya di kelas berat dan mengatakan bahwa dirinya optimistis bisa bertarung memperebutkan sabuk juara di tahun 2022.
Namun, sepertinya sesuatu telah terjadi pada Jon Jones setelah meninggalkan acara Hall of Fame yang bisa membuatnya gagal kembali tampil pada tahun depan.
Melalui laporan dari reporter ESPN, Marc Raimondi, Jon Jones ditangkap oleh Kepolisian Las Vegas pada Jumat pagi waktu setempat.
Baca Juga: Ciryl Gane Basmi Predator, Jon Jones Sebut UFC Bisa Kehilangan Cuan
Menurut Raimondi, Jon Jones diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan melakukan perusakan pada kendaraan.
"Jon Jones ditangkap pada Jumat pagi oleh Kepolisian Las Vegas, seorang juru bicara Kepolisian mengatakannya kepada ESPN," tulis Raimondi dikutip Juara.net dari BJPenn.com.
"Jones didakwa dengan kekerasan dalam rumah tangga, melukai, dan merusak kendaraan."
Jon Jones was arrested early Friday morning by the Las Vegas Metro PD, a police spokesperson told ESPN. Jones is being charged with battery domestic violence and injuring and tampering with a vehicle. More info coming to @espn.
— Marc Raimondi (@marc_raimondi) September 24, 2021
Penasehat dari Jones sendiri masih menunggu perkembangan dan fakta yang terjadi mengenai penangkapan tersebut.
"Fakta masih berkembang, kami benar-benar belum tahu cerita lengkapnya."
"Jadi, saya tidak akan berkomentar apa pun sampai memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Jon dan sampai kita melihat bagaimana situasinya," kata Richard Schaefer dikutip Juara.net dari ESPN.com.
Laporan ini jauh dari kesan pertama kalinya Jon Jones bermasalah dengan hukum.
Pasalnya, petarung terbaik UFC ini sebelumnya sudah berkali-kali terlibat masalah hukum.
Baca Juga: Sama-sama di Las Vegas, Bos UFC Tak Ingin Paksa Jon Jones Segera Kembali
Satu hal yang cukup mengecewakan kali ini adalah Jon Jones terlibat masalah hukum dan ditahan setelah datang ke Las Vegas untuk hadir menerima penghargaan Hall of Fame UFC.
Jones saat ini ditahan di Clark County Detention Center dengan total jaminannya sebesar 8.000 dolar AS (setara 114,2 juta rupiah).
Jagoan berjulukan Bones ini dijadwalkan akan hadir untuk pertama kalinya di Pengadilan Las Vegas pada hari Sabtu pukul 13.30 waktu setempat.
Baca Juga: Kejar Target Badan Lebih Jumbo dari Francis Ngannou, Jon Jones Ingin Jadi Raksasa Paling Mengerikan di UFC
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, bjpenn.com, Twitter |
Komentar