Pantas dicatat, menjadi juara dunia sejati di era 4 badan tinju utama (WBA, WBC, IBF, dan WBO) adalah pencapaian langka.
Sejak era itu dimulai pada 2007, hanya Usyk di kelas penjelajah dan Terrence Crawford di kelas welter ringan yang pernah melakukannya.
Bernard Hopkins dan Jermain Taylor juga pernah memegang sabuk juara WBA, WBC, IBF, dan WBO di kelas menengah, tetapi saat itu WBO belum diakui sebagai badan tinju utama yang setara WBA, WBC, dan IBF.
Saat ini petinju yang paling dekat mengikuti jejak Usyk dan Crawford adalah Teofimo Lopez (juara kelas ringan WBA, IBF, WBO) dan Canelo Alvarez (juara kelas menengah super WBA, WBC, WBO).
Si Raja Tinju, Canelo Alvarez, baru akan menjadi juara dunia sejati di kelas menengah super jika mengalahkan juara IBF, Caleb Plant, pada 6 November mendatang.
Oleksandr Usyk is used to being covered in gold. #JoshuaUsyk
2012: Gold Medal champion????
— ESPN Ringside (@ESPNRingside) September 25, 2021
2018: Undisputed cruiserweight champion ????
2021: Unified heavyweight champion ???? pic.twitter.com/1SjCHB2mdb
Baca Juga: Keok dari Oleksandr Usyk, Anthony Joshua Tancap Gas Minta Duel Ulang
Tetapi, sekarang Oleksandr Usyk sudah di ambang meninggalkan Canelo Alvarez jauh di belakang.
Pasalnya, dia selangkah lagi akan menjadi juara dunia sejati di 2 kelas berbeda pada era WBA, WBC, IBF, dan WBO.
Sudah menguasai sabuk WBA, IBF, dan WBO yang dirampas dari Anthony Joshua, Oleksandr tinggal mengincar juara WBC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar