Pihak Honda sendiri bahkan tidak berniat melakukan pemotongan gaji untuk pembalapnya, terutama Marc Marquez.
Mengetahui sikap Marquez yang tidak mata duitan, bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, sangat memuji keputusan pembalapnya tersebut.
"Permintaan itu tidak biasa datang dari seorang pembalap. Satu hal yang sangat diinginkan Marc Marquez adalah meraih kemenangan saat balapan," ucap Alberto Puig.
"Jika dari awal prioritasnya adalah uang, maka dia sudah pergi dan hidup di luar Spanyol, tetapi dia memilih untuk tetap di rumah."
Diketahui dari semua pembalap Spanyol yang berkompetisi di kelas utama, cuma ada tiga pembalap yang masih menetap di negara itu, yakni Marc Marquez, Alex Marquez, dan Maverick Vinales.
Pujian yang datang dari Puig untuk Marquez bukan cuma masalah uang, tetapi juga mental Baby Alien yang mampu bangkit dari keterpurukan.
Hal itu terlihat dari penampilan Marquez di MotoGP 2021, yang mengalami kesulitan baik dari segi kondisi fisik yang belum pulih seratus persen dan kendala teknis pada motor RC213V.
Selain itu Marc Marquez juga sedang mengerjakan purwarupa RC213V untuk MotoGP 2022 di tengah kondisinya yang belum stabil.
Baca Juga: Siap Berjaya di MotoGP Amerika 2021, Sekutu Marc Marquez Temukan Hal yang Dicari
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar