Namun, mantan juara kelas berat ringan UFC itu tidak melihat ada masalah dengan duel tersebut.
"Dia berusaha merobek kepala saya, dia menjatuhkan dirinya sendiri pada satu titik, dan memperoleh kesempatan pukulan silang yang justru membuatnya jatuh ke kanvas," kata Vitor Belfort dikutip Juara.net dari MMANews.com.
"Jika saya tidak menghindar, justru kepala saya yang akan berguling-guling di lantai."
"Kemudian orang-orang mengkritik bahwa saya membuat lelucon dengan kemenangan itu."
"Saya tidak khawatir mengenai hal itu. Saya mengalahkan petinju kelas berat terkuat sepanjang sejarah yang menaklukkan Mike Tyson."
"Sayangnya, 'haters' akan tetap ada di sana untuk mengkritik Anda. Jika saya melawan pria di atas 50 tahun, apakah itu sepadan? Jika saya menang, mereka akan mengritik saya."
"Evander terlalu kuat, dia adalah seekor kuda. Dia bertinju dengan baik dan saya sangat tepat."
"Tidak ada seseorang yang membicarakan akurasi saya, betapa bagusnya saya. Mereka berbicara mengenai betapa buruknya duel Evander. Dia tidak buruk, saya menghancurkannya," balas Vitor Belfort kepada mereka yang mengkritiknya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar