"Yang tidak diketahui adalah Usman juga berpikir demikian," tandasnya.
Masih soal gaya bertarung, Sonnen juga mengeluarkan teori tentang pertarungan pertama Usman vs Covington.
Menurut Sonnen, pertarungan Usman vs Covington jilid I berlangsung penuh pukulan karena rasa hormat keduanya.
Meski saling benci, Sonnen yakin Usman dan Covington sama-sama menghormati kemampuan gulat masing-masing.
"Mereka pergi ke sana, Covington gulat All-American divisi 1, sedangkan Usman juara divisi 2," ujar Sonnen.
"Mereka berdua saling menghormati kemampuan gulat masing-masing."
"Maka dari itu, tidak ada gulat bahkan usaha gulat pada duel sebelumnya," tambah Sonnen.
Apakah prediksi Sonnen soal duel Usman vs Covington di UFC 268 ini bakal benar terjadi? Menarik untuk dinantikan.
Baca Juga: Usai Habisi Jagoan Rasialis UFC, Kamaru Usman Diminta Sikat Conor McGregor
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar