Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Miguel Oliveira Hancur-hancuran, Bos KTM Beruntung Punya Raja Spielberg dan Pembalap yang Mau Minggat

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 11 Oktober 2021 | 21:00 WIB
Pit Beirer sosok besar dibalik kompetitifnya KTM di berbagai ajang. Sudah 18 tahun pakai kursi roda.
KTM Blog
Pit Beirer sosok besar dibalik kompetitifnya KTM di berbagai ajang. Sudah 18 tahun pakai kursi roda.

JUARA.NET - Bos KTM, Pit Beirer, mengakui performa buruk Miguel Oliveira dan masih merasa beruntung punya dua pembalap lainnya.

Miguel Oliveira diketahui sedang tidak mengalami masa bahagia di MotoGP 2021 sejak liburan musim panas lalu.

Bagaimana tidak? Dari enam balapan, Miguel Oliveira hanya mengoleksi 7 poin.

Hasil ini tidak lepas dari dua hasil DNF yang diperolehnya dalam dua balapan yang dihelat di Sirkuit Spielberg.

Tentu hasil ini sangat berlainan dari hasil yang didapatkannya menjelang akhir paruh pertama MotoGP 2021.

Sejak seri Mugello sampai Assen, posisi finis terburuknya adalah posisi kelima.

Pembalap Portugal ini bahkan menjadi pemenang di MotoGP Catalunya.

Menanggapi hal ini, Bos KTM, Pit Beirer, membuka tabir hancurnya performa Miguel Oliveira.

Baca Juga: Memble Setelah Jeda Paruh Musim, Bos KTM: Beberapa Trek Menipu Kami

 

"Miguel mengalami cedera di Spielberg dan pada minggu sebelum GP Spielberg kedua, dia masih sakit. Tidak ada yang menyadarinya juga," kata Pit Beirer.

"Setelah itu dia tidak mendapatkan poin untuk tiga balapan. Oleh karena itu dia benar-benar hancur di dalam kepalanya."

"Jika pengemudi tidak melakukannya dengan baik, tidak perlu memulai pengujian dan mencoba detail."

"Hal itu tidak akan membantu. Jika Anda sebagai pabrikan sudah memiliki kelemahan kinerja dan pengemudi berada dalam fase yang buruk, maka akan sulit untuk keluar dari siklus ini."

Beirer lantas merasa beruntung punya pembalap lain seperti Brad Binder.

Binder tercatat memiliki performa memukau sejak paruh kedua MotoGP 2021 dimulai, termasuk kemenangan di balapan bertajuk Spielberg 2, MotoGP Austria.

"Untungnya, Brad Binder berjuang dengan berani melawan fase ini, dia selalu berada di sepuluh besar."

Baca Juga: Rumit Parah, Para Pembalap MotoGP Sekarang Tak Boleh Terlalu Pintar

 

"Hasil balapan terburuknya sejak liburan musim panas adalah tempat kesembilan."

"Dia selalu bergerak maju dalam balapan dan berada di posisi keenam di Kejuaraan Dunia."

Selain merasa beruntung punya Brad Binder, Pit Beirer juga menyoroti performa meningkat pembalap Tech 3 KTM, Iker Lecuona.

"Iker Lecuona juga tampil bagus beberapa kali di antaranya dan memberikan waktu putaran yang layak."

"Dia juga berkompetisi di Aragón sampai naik untuk tempat keenam," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

"Itu menjadi hasil sepuluh besar ketiganya berturut-turut," pungkas Beirer seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

Lecuona sendiri dikabarkan tidak akan menjadi pembalap KTM lagi tahun depan.

Pembalap Spanyol tersebut akan bergabung dengan dengan tim Honda di ajang balap Superbike.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X