"Saya tidak merespons serangan-serangan istri saya di mana saya menderita beberapa luka memar dan baret."
"Saya secara suka rela menggantikan istri saya untuk dibawa polisi pada malam itu."
Menurut Liddell, kejadian ini bukan yang pertama di mana dia berusaha menutupi masalah psikologis yang dialami istrinya.
"Ini adalah salah satu dari banyak kejadian di mana saya mencoba menutupi masalah kesehatan mental di keluarga kami dari pandangan publik."
"Sudah makin kelihatan walaupun menyakitkan bahwa situasinya tidak bisa berlanjut karena kehidupan pribadi kami sekarang sudah menjadi perbincangan publik."
"Tolong hargai privasi kami di mana saya akan mencoba membawa keluarga kami melalui masa sulit ini," pungkas Liddell.
Chuck Liddell sebelum ini memang tidak punya sejarah melakukan tindak kekerasan di luar arena atau melanggar hukum.
Dalam gelombang protes Black Lives Matter tahun lalu, Liddell malah turun ke jalan untuk mencoba meredakan amarah masyarakat dan mencegah mereka melakukan tindakan anarkis.
Hal ini berbeda dari Jon Jones, yang sudah beberapa kali berurusan dengan polisi karena berbagai kasus, dari tabrak lari, menembakkan senjata api secara serampangan, sampai terakhir diduga melakukan KDRT.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, Instagram |
Komentar