Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, Yamaha sendiri terlihat megalami kesulitan karena Ducati tampil begitu solid secara keseluruhan.
Kondisi ini berbanding terbalik dari Yamaha yang begitu fokus pada satu pembalapnya saja, yakni Fabio Quartararo.
Masalah Maverick Vinales dan cederanya Franco Morbidelli membuat tim Yamaha terlihat bakal menemui kegagalan yang sama seperti musim lalu dalam upaya meraih tiga gelar juara dunia.
Meski terlihat sulit, Lin Jarvis masih meyakini bahwa timnya bisa meraih tiga gelar juara dunia di MotoGP musim ini.
"Kami kehilangan banyak balapan dengan kasus Maverick Vinales. Kemudian datang perpisahan dan penggantian dengan Cal Crutchlow di Silverstone serta Aragon di tim pabrikan," kata Lin Jarvis dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Jadi, kami telah kehilangan empat balapan atau lebih dan di sana terdapat banyak poin berharga untuk Kejuaraan Dunia konstruktor dan tim."
Sayangnya bagi Yamaha, pengganti sementara Vinales tidak memberikan keuntungan dalam klasemen sementara dan Franco Morbidelli belum bisa mengisi peran tersebut karena cederanya belum pulih secara sempurna.
Baca Juga: Bos Yamaha Menguak Biang Melayangnya Gelar Juara di MotoGP 2020
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar