Meski mengetahui fakta tersebut, Ali Abdelaziz masih menginginkan Kamaru Usman untuk menghelat duel dengan Israel Adesanya.
"Israel adalah teman dan segalanya, tetapi saya ingin dia bertarung melawannya, pergi ke kelas menengah, serta memperebutkan titel juara," kata Abdelaziz dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.
Abdelaziz menambahkan bahwa hubungan personal seharusnya bukan jadi alasan untuk keduanya bisa menciptakan duel terbesar di UFC.
"Hal itu tidak masalah. Saya tidak ingin dia melawan temannya, hal itu yang dia yakini," lanjut Abdelaziz.
"Tetapi, Anda tahu, jika itu dua teman baik - Mike Tyson mengatakan ini - jika kita teman, mari kita hasilkan uang, kawan. Setelah itu, kita bisa saling berjabat tangan."
Begitu menginginkan duel itu terjadi, bukan berarti Ali Abdelaziz akan memaksa Kamaru Usman untuk bertarung dengan Israel Adesanya.
Abdelaziz sangat menghormati persahabatan Usman dan Adesanya sehingga dirinya tidak akan memaksakan duel itu terjadi.
Namun, kemungkinan pindahnya Kamaru Usman ke kelas menengah UFC bisa terwujud jika Israel Adesanya nanti dikalahkan Robert Whittaker.
Jika Adesanya benar-benar kalah, hampir bisa dipastikan Usman akan naik ke kelas menengah dan membalas dendam kepada Whittaker untuk menjadi juara dua divisi yang berbeda di UFC.
Baca Juga: Bukan karena Rasialis, Ini Alasan Paddy Pimblett Benci Colby Covington
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar