"Jika saya memukul dia dengan keras hingga terjatuh, maka saya akan seperti: 'Oke, segera berdiri dan kita saling lempar pukulan sedikit lebih lama lagi'."
"Dia tidak akan bisa mengalahkan saya jika saya melakukan cara itu. Saya harus siap," tutupnya.
Meski sudah berusia 41 tahun, Teixeira memang bukanlah petarung UFC yang bisa dianggap remeh.
Buktinya, Teixeira maju sebagai penantang utama di kelas berat ringan usai mengantongi lima kemenangan beruntun.
Sebelumnya Teixeira menghabisi jagoan-jagoan kuat sekaliber Ion Cutelaba, Anthony Smith, hingga Thiago Santos.
Teixeira juga terbilang sebagai jagoan UFC yang komplet, di mana dia berbekal sabuk hitam pangkat dua di Brazilian ju-jitsu dan sabuk hitam pangkat lima Kajukenbo.
Untuk diketahui, Kajukenbo adalah ilmu bela diri yang berisi campuran dari karate, judo, jiu-jitsu, kenpo, dan boxing atau tinju.
Baca Juga: Lawan Veteran UFC, Jan Blachowicz Tunjukkan Duel Lelaki Sesungguhnya
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar