Bagnaia muda yang saat itu masih berusia 24 tahun kemudian pindah ke tim lain selama dua musim dan kembali ke VR46 pada musim 2017 di kelas Moto2.
Pada musim 2018, Francesco Bagnaia berhasil membuktikan dirinya dengan sukses menjadi juara dunia di kelas Moto2.
Kesuksesan tersebut membuat Bagnaia naik ke kelas MotoGP dengan bergabung di tim Ducati Pramac Racing.
Menjalani debutnya di MotoGP pada tahun 2019, Bagnaia gagal tampil impresif seperti yang dilakukannya pada Moto2.
Namun, di musim berikutnya, Bagnaia berhasil tampil gemilang dan membuatnya promosi ke tim pabrikan Ducati pada tahun ini.
Keputusan Ducati dianggap tepat untuk menarik Bagnaia bergabung ke tim utama karena bisa bersaing dengan Fabio Quartararo di puncak klasemen sementara.
Saat ini Francesco Bagnaia berada di urutan kedua di klasemen sementara MotoGP 2021 dengan raihan 202 poin dan berjarak 52 poin dari Quartararo.
Kecil kemungkinan untuk Bagnaia bisa menjadi juara dunia di musim ini mengingat MotoGP 2021 cuma menyisakan tiga seri balapan.
Akan tetapi, lewat penampilan impresif di musim ini, bukan tidak mungkin Bagnaia bisa menjadi juara dunia untuk MotoGP 2022.
Selama berkarier di MotoGP, hubungan Bagnaia dan Valentino Rossi sendiri terbilang sangat baik bahkan semakin terlihat akrab.
Baca Juga: Pecco Bagnaia Tak Sudi Contek Aksi Konyol Pembalap MotoE demi Juara
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar