Melalui acara podcast The Real Quick dengan Mike Swick, Javier Mendez mengungkapkan opininya mengenai Colby Covington yang akan bertarung dengan Kamaru Usman di UFC 268.
"Jadi, Colby berperan seperti apa yang dimainkannya. Saya tidak tahu dia, tetapi saya tidak berpikir bahwa dia benar-benar orang semacam itu," kata Javier Mendez dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Saya pikir dia hanya memainkan sesuatu yang bukan dirinya dan kebanyakan orang tidak menyukainya karena hal itu."
"Saya tidak menghakiminya karena benar-benar tidak tahu dia. Saya hanya melihat apa yang dilakukannya."
"Namun, saya menaruh rasa hormat kepadanya sebagai seorang petarung karena dia seorang jagoan yang luar biasa."
"Saya pikir bahwa sang juara (Kamaru Usman) sedang berada di tingkatan yang berbeda dari siapa pun, itu saja," jelas Mendez.
Javier Mendez kemudian menekankan bahwa Colby Covington dan beberapa petarung lainnya selalu mengaktifkan dan menonaktifkan persona publik mereka masing-masing.
Mendez menjelaskan bahwa para petarung selalu melakukan promosi duel mereka dengan persona buruk tersebut.
Usai duel berakhir, mereka akan kembali menjadi sosok yang normal.
Dalam hal ini, Javier Mendez menyebut ada dua legenda UFC yang selalu tampil dengan persona yang berbeda dibandingkan di kehidupan normal mereka.
Dua legenda itu adalah Chael Sonnen dan Henry Cejudo.
"Ya, hal baiknya, Anda tahu, ini seperti Colby, dia memiliki pendekatan yang berbeda. Henry Cejudo memiliki cirinya sendiri, yakni cringe (aneh atau garing)," ucap Mendez.
Baca Juga: Pernah Jadi Sasaran Ujaran Rasialis, Kamaru Usman Puji Colby Covington
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar