Pembalap-pembalap seperti Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli menjadi bukti nyata akan kehebatan Akademi VR46.
Namun, rupanya terselip kisah menyedihkan di balik pendirian sekolah balap tersebut.
Fakta ini diungkapkan Valentino Rossi dalam wawancara dengan Speedweek.com.
Pembalap yang lekat dengan warna kuning ini mengaku mendirikan Akademi VR46 untuk menghormati almarhum Marco Simoncelli.
"Kami menciptakan akademi itu untuk menghormatinya karena dia adalah pembalap pertama yang kami bantu," kata Valentino Rossi.
"Tidak ada yang istimewa dan akan lebih baik jika dia ada di sini bersama kami. Tetapi, itulah yang bisa kami lakukan."
"Saya sangat merindukan Marco, terutama sebagai teman karena kami bersenang-senang bersama."
Baca Juga: Dilema Valentino Rossi Tatkala Murid dan Adiknya Membalap
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar