"Bagaimana cepatnya dia dan bagaimana dia bisa mengendalikan motornya dengan sangat baik. Tetapi, konsistensi sangat kurang."
"Saya tidak bisa mengatakan jika ini karena gaya balapnya, jika dia membalap terlalu agresif dan membuat kondisi ban lebih tertekan ketimbang pembalap lain. Padahal, konsumsi ban di MotoGP sekarang sangat tinggi."
Meski Johann Zarco merupakan pembalap tertua di Ducati, Jack Miller merupakan pembalap paling lama yang membela tim pabrikan asal Italia ini.
Atas alasan tersebut, Jack Miller merupakan pembalap andalan Ducati pada awal musim.
Namun, kondisi itu tidak berlangsung lama.
Akibat tidak konsistennya penampilan Jack Miller, sekarang posisinya dibayang-bayangi oleh rekan satu timnya, Francesco Bagnaia, yang bersaing ketat dengan Fabio Quartararo di puncak klasemen MotoGP 2021.
"Rekan satu timnya saat ini berada satu langkah di depannya dan itu akan hebat jika Jack kembali ke jalurnya."
"Dia perlu mendapatkan beberapa kemenangan lagi atau bisa podium. Dia harus berusaha untuk bisa tampil sejauh mungkin," Mick Doohan menambahkan.
Memiliki hubungan baik tak menjamin posisi Jack Miller aman di Ducati dan di musim depan dia harus bisa membuktikan kemampuannya.
Baca Juga: Marah Maksimal, Jack Miller Tak Berminat Kata Maaf dari Joan Mir
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar